Musang, Tupai dan hewan Lainnya Panen Kakao

 

Musang, khususnya luwak (Paradoxurus hermaphroditus), memang dikenal sering memakan buah kakao, terutama biji kopi yang terdapat di dalamnya. Mereka memakan buah kakao yang matang dan memprosesnya di dalam perut, kemudian bijinya dikeluarkan bersama kotoran. Proses ini yang kemudian dimanfaatkan untuk menghasilkan kopi luwak yang terkenal mahal. 

Berikut beberapa poin terkait musang pemakan kakao:

·         Luwak (Paradoxurus hermaphroditus):

Merupakan jenis musang yang paling dikenal sebagai pemakan buah kakao. 

·         Proses Pemilihan:

Luwak cenderung memilih buah kakao yang matang sempurna, biasanya yang berwarna merah atau kuning cerah. 

·         Proses Pencernaan:

Biji kakao melewati saluran pencernaan luwak, dan proses ini diyakini memberikan rasa dan aroma khas pada kopi luwak. 

·         Kopi Luwak:

Biji kopi yang telah diproses oleh luwak kemudian dikumpulkan, dicuci, dan dipanggang untuk menghasilkan kopi luwak. 

·         Hama Kakao:

Selain luwak, ada juga hama lain yang menyerang tanaman kakao, seperti kutu daun Helopeltis, yang juga perlu dikendalikan.

 

Jadi, meskipun musang, khususnya luwak, bisa menjadi pemakan buah kakao, mereka juga berperan dalam proses produksi kopi luwak yang memiliki nilai ekonomis tinggi. 

Beberapa hewan pemakan kakao meliputi tupai, monyet, burung, dan kelelawar pemakan buah. Selain itu, hama seperti Helopeltis spp. (kepik pengisap buah) juga menjadi hama penting pada tanaman kakao, menyerang buah dan pucuk tanaman. 

Berikut adalah beberapa hewan yang memakan kakao:

·         Tupai: Tupai, khususnya tupai ekor panjang (Callosciurus notatus), seringkali menjadi hama pada tanaman kakao karena mereka memakan buah kakao muda. 

·         Monyet: Monyet juga diketahui memakan buah kakao, terutama daging buahnya yang manis. 

·         Burung: Beberapa jenis burung juga memakan buah kakao. 

·         Kelelawar: Kelelawar pemakan buah juga dapat menjadi hama pada kakao. 

·         Hama Helopeltis spp.: Hama ini, yang dikenal sebagai kepik pengisap buah, menyerang buah dan pucuk kakao, menyebabkan kerusakan dan penurunan produksi. 

·         Hewan pengerat: Selain tupai, hewan pengerat lainnya juga dapat memakan buah kakao. 

Serangan hama pada kakao dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi petani karena dapat menurunkan produksi dan kualitas biji kakao.