Setidaknya sembilan warga sipil, termasuk dua anak-anak, tewas pada hari
Kamis (18/1) dalam serangan udara di Suriah. Serangan itu kemungkinan
dilakukan oleh militer Yordania terhadap para penyelundup narkoba.
Dilansir Al Arabiya dan AFP, Kamis (18/1/2024), Kerajaan Yordania telah
memperketat kontrol di sepanjang perbatasannya dengan Suriah dalam
beberapa tahun terakhir. Angkatan bersenjata Yordania telah beberapa kali
mengumumkan operasi untuk menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dan
senjata dari negara tetangganya yang dilanda perang tersebut.
"Pesawat-pesawat tempur Yordania melakukan serangan udara yang
menargetkan daerah pemukiman dan sebuah gudang di provinsi Sweida, Suriah
tenggara, menewaskan sedikitnya sembilan orang, termasuk dua anak
perempuan dan empat wanita," kata kelompok pemantau Observatorium Suriah
untuk Hak Asasi Manusia, dan menggambarkannya sebagai "pembantaian".
Menurut kelompok yang berbasis di Inggris tersebut, serangan pertama
terhadap sebuah rumah di desa Urman menewaskan seorang pria, istri dan dua
anak perempuan mereka, serta saudara laki-laki dari pria tersebut beserta
istrinya.
Kemudian, jasad seorang pria, ibu dan bibinya ditemukan di rumah kedua
yang menjadi target serangan, ujar Observatorium, yang mengandalkan
jaringan sumber yang luas di Suriah untuk laporannya.
Abdel Rahman mengatakan bahwa pada serangan ini, masih belum jelas apakah
kedua pria yang menjadi sasaran serangan terbaru itu adalah penyelundup
narkoba.
Rayan Maarouf dari Suwayda24, sebuah outlet yang dijalankan oleh jurnalis
warga, mengatakan bahwa orang-orang yang terbunuh, bersama dengan anggota
keluarganya, diyakini merupakan pengedar narkoba
Sebelumnya pada 5 Januari lalu, stasiun televisi resmi Yordania, Al
Mamlaka, melaporkan bahwa Angkatan Udara Yordania telah melakukan dua
serangan di Suriah "sebagai bagian dari pengejaran terhadap penyelundup
narkoba".
Militer Yordania juga dilaporkan berada di balik serangan udara di Suriah
pada 18 Desember 2023 lalu yang menewaskan lima orang, termasuk seorang
wanita dan dua anak.
Salah satu obat-obatan terlarang yang diselundupkan keluar dari Suriah
adalah stimulan mirip amfetamin, Captagon, yang permintaannya sangat besar
di Yordania.
Copas dari
https://news.detik.com/internasional/d-7148832/serangan-udara-di-suriah-tewaskan-9-orang-diduga-dilakukan-yordania?single=1
No comments:
Post a Comment